Menerjemahkan dokumen untuk visa bukanlah sekadar mengganti kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Ada banyak nuansa dan detail yang perlu diperhatikan agar terjemahan tidak hanya akurat, tetapi juga memenuhi persyaratan imigrasi. Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan kesalahan-kesalahan umum saat menerjemahkan dokumen visa. Berikut adalah 5 kesalahan yang paling sering terjadi:
1. Memilih Penerjemah
yang Tidak Berkualitas
Salah satu kesalahan
terbesar adalah memilih penerjemah yang tidak memiliki kualifikasi dan
pengalaman dalam menerjemahkan dokumen legal. Penerjemah yang baik tidak hanya
menguasai dua bahasa, tetapi juga memahami konteks hukum dan budaya yang
berbeda.
2. Tidak Menggunakan
Penerjemah Tersumpah
Untuk dokumen-dokumen
resmi seperti akta kelahiran, ijazah, atau surat keterangan kerja, sebaiknya
menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Terjemahan yang dibuat oleh penerjemah
tersumpah biasanya lebih diakui secara legal di banyak negara.
3. Tidak Memperhatikan
Terminologi Khusus
Setiap bidang memiliki
terminologi khusus yang berbeda. Misalnya, istilah hukum dalam bahasa Indonesia
mungkin memiliki padanan yang berbeda dalam bahasa Inggris. Penerjemah yang
baik harus memahami terminologi khusus dalam bidang hukum dan administrasi.
4. Tidak Memperhatikan
Konteks Budaya
Bahasa tidak hanya
sekadar kata-kata, tetapi juga mencerminkan budaya. Ungkapan atau idiom yang
umum digunakan dalam satu bahasa mungkin tidak memiliki padanan yang tepat
dalam bahasa lain. Penerjemah harus memperhatikan konteks budaya agar
terjemahan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
5. Tidak Memeriksa
Kembali Terjemahan
Setelah proses
penerjemahan selesai, sangat penting untuk memeriksa kembali hasil terjemahan
dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan ketik, kesalahan tata bahasa, atau
kesalahan dalam arti.
Konsekuensi dari
Kesalahan Penerjemahan
Kesalahan dalam
menerjemahkan dokumen visa dapat berakibat fatal. Dokumen yang diterjemahkan
secara tidak akurat dapat menyebabkan penolakan visa, penundaan proses
imigrasi, atau bahkan masalah hukum.
Tips Memilih Jasa Penerjemahan
- Cari tahu kualifikasi penerjemah: Pastikan
penerjemah memiliki sertifikat dan pengalaman dalam menerjemahkan dokumen
legal.
- Minta contoh terjemahan: Mintalah contoh
terjemahan untuk menilai kualitas kerja penerjemah.
- Bandingkan harga: Bandingkan harga dari
beberapa penyedia jasa, tetapi jangan hanya mempertimbangkan harga
termurah. Kualitas terjemahan lebih penting.
- Baca ulasan pelanggan: Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya untuk mengetahui reputasi penyedia jasa.
Menerjemahkan dokumen
untuk visa adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan
hati-hati. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, Anda dapat
meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan visa.